Sabtu, 06 Oktober 2007

BINGUNG

Bulan yang pucat malam ini bersembunyi
Dibalik keangkuhan pasak bumi
Yang menjelma menjadi gunung

Dengan pandangan sinis
Terlempar sorot mata penuh cinta

Setiap mata ini beradu
Dirimu tak pernah mau

Kau rendahkan pandangan indahmu
Dengan senyum yang sulit kuterjemahkan

Berjuta hinggap rasa yang penuh anugerah
Melahirkan berjuta jua hujaman pena,
Rasa..
Yang membuatku melankonis

Jiwaku kemudian bergemuruh
Dalam aliran darah yang membanjiri
Nadi-nadi yang insyaalloh berdzikir.

Sulitnya kupejamkan sumber pandangku
Membuat anganku melayang-layang
Dalam fikiran yang penuh impian.

Pesona-pesona anggunmu
Terlukis diatas kanvas wajahmu

Kemudian aku merasa kerdil
Dalam perasaan yang belum menentu
Disertai kebodohanku yang belum teraba
Meskipun oleh jiwaku…
Malang, malam minggu
27-05-2007
01.27 a.m

Tidak ada komentar: