Jumat, 05 Oktober 2007

puisi buat my heart

Hai… (1)
Hai….
Kau sapa sosok bangkai hidup,
Alis bulu matamu yang indah
Bergerak keatas-kebawah
Berirama indah bagai berdirijen,
Bola mata jernih mengkilap ibarat samurai…..
Begitu tajamnya sampai mampu menusuk-nusuk jauh
Ke kedung pusat kendali perasaan,
Daging lembut senjata utamamu
Yang terpampang di wajahmu terlalu istimewa buat siapapun
Hai…
Sapaanmu untuknya yang kedua kalinya
Keindahan ciptaan yang diamanahkan kepadamu
Terealisir di syakal fisikmu yang lembut mempesona
Apalagi saat saraf sensorik mengirimkan rangsang ke dalamnya
Yang….
Dapat dijalankan oleh saraf motorik
Sehingga terbentuk sebuah harmoni gerak-langkahmu yang teratur
Keberaturan-keberaturan yang
Sebenarnya terlalu mahal untuk dinikmati olehnya.
Hai…..
Sapamu kau hadiahkan lagi untuknya
Sekarang terlukis jelas pembuluh-pembuluh darah
Berwarna batu giok paling langka,
Semuanya semakin membuat semua orang terpukau
Saat senyummu mekar dari
Guratan tebal merah silau di bagian tubuhmu yang halal ditampakkan.
Oh….betapa bersyukurnya dirimu
Hai……
Sekali lagi sapamu keluar buatnya
Entah engkau sadari atau tidak….
Pada detik-detik terpecahnya kerinduan,
Kemudian, tiba-tiba pohon yang besar
Tumbuh disemak-semak hutan sabana berduri..
Gelondongan badannya kukuh
Tak dapat digoyahkan dengan siapa dan apapun..
Malang 2007

Tidak ada komentar: